Kamis, 18 Desember 2014

S.W.O.T Analysis

S.W.O.T
S "Strength : Kekuatan"
W "Weakness : Kelemahan"
O "Opportunity : Peluang"
T "Threat : Ancaman"


KEKUATAN : abraham memiliki perusahaan yang memiliki tingkat penjualan yang tinggi, memiliki konsumen tetap, memiliki pegawai dan penghasilan perusahaan yang tinggi.

KELEMAHAN: Abraham tidak memperhatikan SDM, terlalu terburu-buru atau cepat mengambil keputusan, tidak memikirkan rencana kedepan para pegawai ketika para pegawai dimutasi oleh yang memiliki wewenang untuk pegawai.

PELUANG: Sudah banyak perusahaan yang mengetahui dan sangat membutuhkan jasa Abraham, memilik strategi bisnis yg tepat, baik tapi harus lebih melihat daya kapasitas pegawai karena jika pegawai tidak bisa akan menurun dikemudian hari.

ANCAMAN: ancaman untuk abraham adalah dia bisa kehilangan para pegawai dan bukan cuma itu saja bahkan abraham bisa kehilangan konsumen dan perusahaannya.

My IDE

Ide saya membuat tempat sampah yang dapat mengambil sampah dengan sendirinya yang ada di sekitar tempat sampah tersebut, sehingga tidak ada lagi sampah yang berserakan.

Bahasa Pemrograman R

Bahasa R merupakan versi sumber terbuka (open-source) dari bahasa pemrograman S (Azola dan Harrel, 2006). Versi komersial yang berbasis bahasa S adalah S plus. Bahasa R memiliki kemampuan yang tidak kalah dangan paket-paket program pengolahan data komersial bahkan dalam beberapa hal kemampuannya lebih baik. Perbandingan R khususnya terhadap SAS dibahas secara rinci oleh Azola dan Harrel (2006). Bahasa R mendapat sambutan yang baik dari kalangan statistikawan di seluruh dunia, sayangnya di Indonesia belum banyak dikenal. Tulisan ini dibuat untuk mengenalkan bahasa R khsusunya kalangan akademisi di Indonesia, dan untuk mendukung gerakan IGOS (Indonesia Go Open Source).

Permasalahan yang ingin diungkapkan dalam tulisan ini meliputi, 1) apa saja kemampuan dasar bahasa R? dan 2) Bagaimana menggunakan bahasa R (teknik komputasinya)?

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai bahasa R dan kemampuan komputasinya, khususnya dalam manipulasi data dan visualisasi grafik. Kemampuan tersebut yang dipilih karena merupakan hal yang paling penting dalam operasi pengolahan data/statistik. Versi yang digunakan adalah R 2.4.1 dibawah sistem operasi windows.

Tulisan ini merupakan studi kepustakaan dan pengujian atas kemampuan komputasinya dicoba secara langsung, mengunakan PC Pentium (R) 4 CPU 1.70 GHz dengan sistem Windows XP dan RAM 256 MB.

CARA KERJA BAHASA R

Verzani (2002) mengemukakan bahwa keuntungan-keuntungan yang diperoleh bila menggunakan bahasa R untuk pengolahan data dan statistik antara lain: R dapat diakses gratis dan dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi (UNIX, Windows, Macintosh), sintaksnya mudah dipelajari dan memiliki banyak sekali fungsi-fungsi statistik terpasang. Disamping keuntungan tersebut Verzani (2002) juga mengumukakan kelemahan utama bahasa R adalah tidak adanya dukungan komersial. Azola dan Harrel (2006) memberikan perbandingan rinci atas kemampuan bahasa R terhadap program komersial SAS. S-Plus sebagai “kembaran” komersial dari bahasa R memiliki antar muka yang lebih baik, tetapi berjalan sedikit labih lambat dari pada R.

R merupakan sebuah paket dan sekaligus bahasa pemrograman untuk analisis data dan grafik. R merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi (hight level programming). R dapat digunakan secara interaktif sehingga hasil perhitungan segera dapat dilihat, tetapi apabila perhitungannya kompleks maka perintah-perintah R ditulis lebih dahulu dalam text editor, kemudian dipanggil dengan fungsi source. Program R dapat di akses gratis di internet di http://www.r-project.org/. dan sebagaimana halnya program open source, R dirancang secara voluntary oleh ahli-ahli statistik dan pemrograman di seluruh dunia, sehingga perkembangannya sangat pesat, Versi R terakhir ketika tulisan ini dibuat adalah 2.4.1. R juga dilengkapi dengan package (add-in) yang memberikan kemampuan tambahan, misalnya perhitungan teknik-teknik statistik yang canggih, interface dan lain-lain. Packages ini juga dapat diakses gratis. Secara periodik muncul package- package baru yang menarik yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Semua package ini dapat diperoleh gratis di http://cran.r-project.org/. Gambar 1 berikut ini memberikan GUI (Graphics User Interface) / antar muka grafis standard dari bahasa R. Terdapat banyak GUI lain yang juga dapat diperoleh gratis antara lain SciViews dan Rcmdr. Rcmdr dikemas dalam bentuk package R.
Bahasa R dan dengan demikian juga S merupakan bahasa yang dirancang untuk komputasi statistik, grafik dan matriks. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan bahasa R khususnya untuk analisis data dan pembuatan grafik.


Skema Kerja Bahasa R


Setelah R terinstal pada komputer maka dapat diakses melalui shortcut atau menu start. Prompt default “>” mengindikasikan bahwa R menunggu perintah yang diberikan, baik berupa fungsi maupun objek lain. R merupakan suatu bahasa berorientasi objek, artinya bahwa variabel, data, fungsi, hasil dan sebagainya, disimpan dalam memori aktif komputer dalam bentuk objek dan mempunyai sebuah nama. Pengguna dapat mengenakan aksi terhadap objek-objek tersebut melalui suatu operator (aritmatika, logika, dan perbandingan) dan fungsi (functions). Fungsi itu sendiri juga merupakan suatu objek. Penamaan terhadap objek bersifat case sensitive (membedakan huruf besar dan huruf kecil). Jadi X dan x merupakan objek yang berbeda.

Kamis, 11 Desember 2014

SCRUM



~ Pengertian SCRUM

SCRUM adalah sebuah kerangka kerja sederhana dimana orang-orang yang akan bekerja dapat menyelesaikan masalah-masalah kompleks dan dapat mengembangkan produk dengan nilai setinggi mungkin secara produktif dan kreatif.

~ Peran dalam SCRUM

1. Product Owner

     Orang yang bertanggung-jawab terhadap suksesnya pengembangan produk. Product Owner yang bertanggung-jawab untuk memaksimalkan nilai dari produk yang dikembangkan. Product Owner memastikan Product Backlog selalu tersedia, terurut dan transparan untuk semua pihak.

2. Scrum Master

     Seorang servant leader dalam Tim Scrum yang melayani Tim Scrum agar mereka dapat bekerja secara optimal menghasilkan produk yang bernilai tinggi.

3. Tim Pengembang

     Semua pihak yang mengembangkan produk yang diminta oleh Product Owner. Tim Pengembang memiliki semua keahlian yang dibutuhkan untuk mengembangkan produk utuh, yang tidak terbatas dari business analyst, software engineer, tester, technical writer, dsb

~ Aktifitas SCRUM

 Sprint

Scrum adalah sebuah kerangka kerja yang dilakukan secara berulang-ulang hingga mencapai waktu yang telah ditentukan ( deadline ), hingga produk yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan yang diinginkan atau hingga proyek tidak didanai lagi. Perulangan, putaran atau iterasi ini memiliki batas waktu (time-box) selama 30 hari atau kurang. Dalam Scrum, putaran ini dinamakan Sprint.

Durasi dari Sprint selalu sama/konsisten sepanjang pengembangan produk berlangsung.

Sprint merupakan pembungkus untuk semua event lainnya dalam Scrum. Event-event lain dalam Scrum semuanya dilakukan didalam Sprint. Event-event Scrum antara lain adalah:

    Sprint Planning

Sprint Planning adalah seremoni untuk merencanakan pekerjaan yang akan dilakukan oleh Tim Pengembang selama satu Sprint. Pada saat Sprint Planning dilakukan, Product Owner akan datang dengan Product Backlog yang sudah terurut. Sprint Planning terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama membahas Product Backlog Item apa yang bisa dikerjakan sedangkan bagian kedua membahas bagaimana mengerjakannya. Hasil dari Sprint Planning adalah Sprint Backlog dan Sprint Goal.

    Daily Scrum Meeting

Daily Scrum Meeting adalah sebuah kesempatan bagi Tim Pengembang untuk dapat menginspeksi dan mengadaptasikan hasil pekerjaan mereka hingga hari ini. Tim Pengembang yang baru menggunakan Scrum biasanya akan menjawab ketiga pertanyaan berikut:

-Apa yang telah saya kontribusikan kemarin.

-Apa yang akan saya kontribusikan hari ini.

-Apa yang menghambat saya untuk menyelesaikan pekerjaan saya hingga hari ini.

    Sprint Review

Pada akhir Sprint, Tim Pengembang bersama Product Owner dan stakeholder akan menginspeksi potongan produk (product increment) yang telah dikembangkan selama satu Sprint. Pada saat Sprint Review, seluruh pihak termasuk Tim Pengembang, Product Owner beserta stakeholder membahas perencaan dan strategi untuk Sprint berikutnya.

    Retrospectives

Setelah Sprint Review berakhir, Tim Pengembang dapat melakukan improvisasi yang dinamakan Retrospectives.Setelah Retrospectives selesai, Tim Scrum akan langsung melakukan Sprint Planning di keesokan harinya.



created by : Ahmad Rusdi Darminto, Dinda Devyanti Puteri, Wendy Kurniawan